Blogger Perempuan

Blogger Perempuan
Kunjungi laman Blogger Perempuan dan baca tulisan saya melalui link berikut

Jumat, 05 Mei 2017

Begitu Luka, Begitu Senja



Senja luka.
Malam bungkam.
Kepingan hari yang dirangkai sekotak dengan kenangan.
Kesibukan masih sama, tawa masih ada, kerja tetap sesuai porsinya, mungkin bertambah banyak.
Yang beda hanya sesak, tengah malam gelisah, gundah sesorean.
Kemudian, pagi datang, hari demi hari berjalan, begitu seterusnya.

Air mata samar-samar, rumah kita beberapa kali disinggahi intervensi, bukan yang terburuk paling tidak.
Kepala riuh, sekitar gaduh.

Kala diam, rindu melayang-layang, tersenyum, menghina, menggoda rasa.
Gamang.
Ia menyebut beberapa nama yang berpulang.
Siang gersang, angin perlahan usang.
Ilalang pilih meranggas sebelum waktunya.

Beberapa orang tak pernah benar-benar lupa.
Bahwa sebuah kisah pernah terukir di suatu senja.
Tentang pergi, tentang tawa yang hilang, tentang bahagia yang mengudara.

Senja luka.
Malam bungkam.
Kepingan rasa dirangkai bersisian dengan doa.
Aku masih sama, engkau telah beda.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Miskonsepsi Pernikahan Dini dan Menikah Muda

Miskonsepsi Pernikahan Dini & Menikah Muda Oleh: Siti Sonia Aseka Pernah salah sangka soal narasi nikah muda, nggak? Bertahun lalu, saya...