Minggu, 5 Agustus 2018
Waktu menunjukkan pukul 3 sore, tepat.
Beberapa menit yang lalu, saya masih asik streaming YouTube sambil makan mie. Kala itu, kondisi laptop tersambung dengan charger. Tapi, ternyata setelah sekian lama saya baru sadar bahwa cahaya merah yang biasanya menandakan pengisian daya laptop sedang berjalan tidak menyala. Jadilah, saya sok cool memeriksa keadaan charger, apakah sudah terpasang dengan baik atau belum. Sudah kok, malah indah sekali kelihatannya. Saya masih berusaha. Pasang lepas charger, pindahkan posisi charger, hingga akhirnya saya mulai lebay. Padahal sebenarnya kelebayan itu tidak usah terjadi. Karena faktanya, ini adalah kali ketiga charger Laptop mengalami hal serupa. Kemudian, masih dengan harapan yang belum purna, saya pindah dari kamar ke ruang tengah. Entah untuk apa, intinya saya merasa mungkin laptop itu bosan melihat keadaan kamar.
Ternyata...
Sama saja. Bedanya kali ini saya mulai menguatkan diri. Tapi, hubungan charger dengan laptop belum saya putuskan, sebab saya tak setega itu. Biarlah, mereka butuh waktu. Mungkin siang ini mereka hanya habis marahan, disusul saling mendiamkan dan memutus kontak.
Saya yakin, bila habis segala drama ini, mereka akan kembali seperti sedia kala.
Maklum, beberapa hari mereka tidak digunakan oleh saya. Ditinggalkan begitu saja dalam keadaan buru-buru. Mungkin mereka kaget, mungkin pula ternyata melakukan settingan untuk menghukum saya. Biarlah, saya ikhlas.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Merespons Fatwa HARAM Vasektomi yang dikeluarkan oleh Majelis Ulama Indonesia
Sepekan lalu, MUI melalui akun Instagram resminya, merilis tanggapan mengenai kebijakan yang diberlakukan oleh Gubernur Jawa Barat, yaitu: m...

-
Miskonsepsi Pernikahan Dini & Menikah Muda Oleh: Siti Sonia Aseka Pernah salah sangka soal narasi nikah muda, nggak? Bertahun lalu, saya...
-
Jadi, karena beberapa waktu belakangan banyak sekali hal yang terjadi, dan kepala saya jujur saja tidak bisa menampung segalanya dengan baik...
-
Jadi, pada senja yang nyaris rebah itu, ku telusuri jalanan padat lagi sempit. Demi satu porsi Gelato yang habis ditelan ingin, pada mas...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar