G A N J I L
SITI SONIA ASEKA
Sebuah
pola, perputaran roda.
Tentang
begitu banyak rasa,
entah
cinta, atau sesuatu yang mesti jadi rahasia.
Sudah pernah kubilang, berulang.
Ketika pertama ia datang,
kali perdana pula bagiku meradang.
Kepada lenganmu yang merentang,
atau jemarimu yang menggapai
awang-awang.
Sebuah
pola, peredaran tak biasa.
Atau,
hanya lambaian kecil tak berupa.
Dia yang kau tuju,
aku yang menunggu,
genggaman pilu, ketika pergi bukan
jalan yang kumau.
Siapa
yang ketiga, sebenarnya?
Aku
atau dia?
Atau
bahkan, mungkin itu kau.
Itulah
mengapa,
ganjil
tak selalu indah.
Itulah
pula,
ganjil
selalu membentuk luka.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar