Blogger Perempuan

Blogger Perempuan
Kunjungi laman Blogger Perempuan dan baca tulisan saya melalui link berikut

Senin, 17 Desember 2018

Gelato 🍦


Jadi, pada senja yang nyaris rebah itu, ku telusuri jalanan padat lagi sempit. Demi satu porsi Gelato yang habis ditelan ingin, pada masing-masing scoop greentea dan cokelat yang memicu rasa manis lagi pahit.

Desember ke-lima belas.

Pagiku diawali bersama perayaan kecil dengan tahu goreng hangat nan berasap. Masih diikuti kesibukan yang memburu, ucapan selamat ulang tahun singkat, serta doa-doa yang kami semua panjatkan tanpa suara.

Seperti biasa, janji bagai instruksi, segala yang serba mendadak juga kesepakatan tiba-tiba. Pagi padat, hari yang penuh, dan beberapa jadwal seolah minta diperhatikan ulang.

Namun, tentu.

Hanya untuk satu hari di bulan Desember, aku berjanji untuk tidak memaki meski dalam hati. Setidaknya, hingga tengah malam tiba dan aku bisa meluapkan segala rasa kesal, marah dan kecewa itu melalui hela napas lega, "Akhirnya hari ini berakhir juga."

Tapi, hei.
Tahun ini, aku mendapatkan banyak hal, ternyata.
Harapan masa lampau yang jadi nyata, doa yang terjawab tepat saat aku membutuhkannya, manusia-manusia baik di sekitar, serta tujuan-tujuan yang tercapai.

Syukurku, bahagiaku, tawa dan perasaan berharga.
Tidak ada yang bisa menandingi segala macam riuh rendah euforia tersebut, meski harus menunggu demi beberapa masa lalu habis ditelan waktu.

Seminar kecil, makan siang yang kelewat santai, perjalanan menuju lebih dari sekedar film bagus, dan ditutup dengan satu porsi Gelato mengenyangkan di pinggir jalan kota padat itu.

Aku mengingat segalanya.
Dan aku harap, kamu pun takkan lupa.

_______________________________

Palembang, 17 Desember 2018
Siti Sonia Aseka

5 komentar:

Urgensi Kemahiran Berbahasa Inggris di Era Modernisasi dan Globalisasi

Urgensi Kemahiran Berbahasa Inggris di Era Modernisasi dan Globalisasi Sejak abad ke-18, bahasa Inggris ditetapkan sebagai bahasa Internasio...