Blogger Perempuan

Blogger Perempuan
Kunjungi laman Blogger Perempuan dan baca tulisan saya melalui link berikut

Kamis, 30 Desember 2021

Simpul II: Kaca yang Retak



Saya menulis ini pada jelang akhir November, sembari berbaring dan sesak sebab ingin menangis.

Pada akhir tahun lalu hingga paruh pertama tahun ini, saya banyak merenung sembari bermain-main. Bekerja dengan limit cukup, bosan, berganti pekerjaan beberapa kali, memulai dari awal lagi, beradaptasi dan bertemu orang-orang baru lagi, larut dalam deadline membunuh, berjalan-jalan, bertemu teman-teman lama, dan menertawakan meme-meme lucu di internet.

(Sebagian teks dihilangkan untuk keperluan percetakan)

Dipublikasi di:

Palembang, 30 Desember 2021

Siti Sonia Aseka

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Merespons Fatwa HARAM Vasektomi yang dikeluarkan oleh Majelis Ulama Indonesia

Sepekan lalu, MUI melalui akun Instagram resminya, merilis tanggapan mengenai kebijakan yang diberlakukan oleh Gubernur Jawa Barat, yaitu: m...